Pemberontak Suriah Menyerah di Aleppo, Musnah Sudah Harapan Menggulingkan Assad

Pemberontak Suriah Menyerah di Aleppo, Musnah Sudah Harapan Menggulingkan Assad

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 14 Des 2016 15:53 WIB
Kerusakan di dalam Masjid Ummayad usai pertempuran sengit di Aleppo (REUTERS/Omar Sanadiki)
Damaskus - Gencatan senjata mulai diberlakukan di kota Aleppo, Suriah setelah pertempuran sengit antara pasukan pro-pemerintah dengan pemberontak. Kerusakan di berbagai sudut Aleppo mulai terlihat jelas, dengan beberapa gedung-gedung bersejarah hancur akibat pertempuran.

Salah satunya, Masjid Umayyad di Aleppo yang sebelumnya berdiri megah dan dikenal sebagai Masjid Besar, namun kini tinggal puing. Beberapa tembok yang mengelilingi bangunan yang terdaftar dalam Warisan Dunia UNESCO ini rusak dan tentara pro-pemerintah tengah memeriksanya.

Kerusakan parah di dalam Masjid UmayyadFoto: AFP PHOTO/Youssef KARWASHAN
Kerusakan parah di dalam Masjid Umayyad

Lingkungan rumah warga yang sebelumnya rapi dan modern, saat ini terlihat kacau dan hanya tinggal reruntuhan di berbagai sudut. Mobil-mobil yang sebelumnya memenuhi jalanan Aleppo, kini digantikan oleh tumpukan puing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara pro-pemerintah Suriah memeriksa kerusakan di dalam Masjid UmayyadFoto: REUTERS/Omar Sanadiki
Tentara pro-pemerintah Suriah memeriksa kerusakan di dalam Masjid Umayyad

Seperti dilansir Daily Mail, Rabu (14/12/2016), gencatan senjata antara pasukan pro-pemerintah Suriah dan kelompok pemberontak di Aleppo mulai berlaku efektif pada Rabu (14/12) waktu setempat. Gencatan senjata ini dicetuskan oleh Rusia, sekutu rezim Presiden Bashar al-Assad, dan Turki.

Kerusakan di Aleppo usai pertempuran sengitFoto: REUTERS/Omar Sanadiki
Kerusakan di Aleppo usai pertempuran sengit

Gencatan senjata ini menandai semakin dekatnya akhir dari konflik yang berlangsung selama 4 tahun terakhir di kota terbesar kedua di Suriah itu. Bagi kubu pasukan pro-pemerintah Suriah dan koalisinya, Aleppo yang sebelumnya dikuasai pemberontak telah berhasil mereka rebut kembali.

Pasukan Suriah dan sekutunya seperti Rusia, Iran dan milisi Syiah merayakannya sebagai kemenangan atas pemberontak. Tapi bagi pemberontak, hal ini menjadi pukulan telak bagi harapan untuk melengserkan Presiden Assad sejak konflik pecah tahun 2011.

Kerusakan parah di Aleppo usai pertempuran sengitFoto: AFP PHOTO/George OURFALIAN
Kerusakan parah di Aleppo usai pertempuran sengit

Gencatan senjata ini juga menandai dimulainya proses evakuasi warga sipil yang terjebak konflik di Aleppo, serta para pemberontak yang telah menyerahkan senjata mereka. Secara terpisah, seperti dilansir Reuters, Direktur kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory Rami Abdulrahman menyebut evakuasi warga sipil tertunda hingga Kamis (15/12) besok.

Namun dalam pernyataan berbeda, Kementerian Pertahanan rusia menyebut 6 ribu warga sipil dan 366 petempur telah meninggalkan Aleppo dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin menuturkan dalam rapat darurat Dewan Keamanan PBB bahwa aksi militer di Aleppo sudah berakhir.

Kerusakan di Aleppo usai pertempuran sengitFoto: REUTERS/Omar Sanadiki
Kerusakan di Aleppo usai pertempuran sengit

"Menurut informasi terkini yang kami dapat dalam beberapa jam terakhir, aksi militer di Aleppo bagian timur sudah berakhir. Intinya -- jika semua baik-baik saja -- itu berarti pertempuran di sekitar Aleppo timur telah berakhir," sebutnya.

Kendati demikian, konflik Suriah di wilayah lain masih jauh dari berakhir. Kelompok pemberontak yang ingin melengserkan rezim Assad dilaporkan berhasil menguasai kembali wilayah strategis di Provinsi Idlib, sebelah barat laut Aleppo. Sedangkan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kembali menguasai kota kuno Palmyra pekan ini.



(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads